Gerbang Kekaisaran Bab Humayun
Dimulai oleh Mehmed the Conqueror pada 1478, Gerbang Kekaisaran adalah salah satu dari tiga gerbang seremonial Istana Topkapi dan pintu gerbang ke Halaman utama.
Fasad gerbang dibangun kembali pada tahun 1867. Gerbang asli memiliki rencana persegi panjang dengan ruang berlantai dua, simetris, berkubah terletak di antara fasad internal dan eksternal. Dahulu di Bab-i Humayun ada ruang terletak di atas gerbang yang digunakan para sultan dan permaisuri ruang kecil untuk pengamatan prosesi.
Sebuah prasasti Arab yang ditulis pada 1478 oleh Ali b. Yahya es-Sufi, sang penulis kaligrafi Sultan Abdulaziz, serta ayat-ayat dari Alquran menggantung di atas fasad interior dan eksterior di gerbang. Gerbang itu digunakan sebagai Bait-ul-Maal atau Rumah Kekayaan untuk benda-benda milik warisan individu yang telah meninggal.
Tulisan Yahya es-Sufi berbunyi sebagai berikut:
'Dengan rahmat dan persetujuan Allah dan dengan tujuan membangun kedamaian dan ketenangan. Benteng yang menguntungkan ini dibangun dan didirikan pada bulan Ramadhan yang diberkahi pada tahun 883 (November-Desember 1478) atas perintah putra Sultan Mired, putra Sultan Mehmed Khan, sultan tanah dan kaisar lautan, bayangan Tuhan membentang atas manusia dan jin, wakil Allah di Timur dan di barat, pejuang air dan tanah, penakluk Konstantinopel dan ayah dari penaklukan itu, Sultan Mehmet, semoga Tuhan membuat masa kekal dan meninggikan tempat tinggalnya di atas bintang-bintang tertinggi di cakrawala '
Penjelasan tersebut didapat dalam bahasa inggris dengan teks terlampir.
Gerbang Kekaisaran Babus Salaam.
Melihat langsung peninggalan masa lalu seakan membawa kita kembali kemasa tersebut.
No comments:
Post a Comment